Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Jumat, 03 Februari 2017

Bidadari kecilku
          Di terbitnya matahari pagi dengan di sertai hembusan angin, saya dan adikku duduk di taman dengan bunda. Di pagi hari seperti biasa, saya dan adik sedang berolahraga lari dan main sepeda di taman dekat rumah. Namaku Noumi dan adikku bernama Ciara, saat ini saya berumur 14 tahun dan Ciara berumur 4 tahun. Setelah bermain – main, Ciara berkata “Kak, setelah bermain seperti beli es krim di toko bu Hanna”. Saya menjawab dengan lembut ,“Adik bukannya kamu kemarin habis sakit panas dan pilek, jadi lebih baik jangan beli dulu”. Keesokkan di pagi hari yang cerah, saya dan bunda di ajak ke pasar. Disana bunda membeli sayur, buah, dan ikan. Sesampai dirumah, saya melihat Ciara sedang menangis. Lalu Noumi bertanya, “Dik, kenapa menangis ? cerita sama kakak”. “Tadi waktu adik bangun, adik cari kakak dan bunda. Kata ayah, kakak dan bunda ke pasar. Kakakkan janji katanya mau ajak Ciara ke pasar hari ini ?”kata Ciara, “Ya adik, kakak minta maaf. Karena tadi adik belum bangun, akhirnya kakak pergi berdua dengan bunda”kata Noumi. Keesokkan paginya, Noumi dan Ciara pergi ke sekolah dengan ayah.  “Ciara sekolah yang pintar ya nak”kata ayah, “Ya, ayah”kata Ciara dengan wajah kusut. Ayah pun jalan lagi, di tengah jalan ayah bertanya pada Noumi. “Nak kenapa hari ini Ciara cemberut terus ?”, “Mungkin dia masih marah sama kakak, karena kemarin kakak tidak ajak Ciara ke pasar” kata Noumi. Sesampai di sekolah Naumi, Naoumi disambut oleh 3 sahabatnya. “Ratna, Angel.. Jessika mana ?”tanya Noumi pada kedua temannya, “Ternyata Jessika belum pamitan sama kamu, Jessika kemarin pindah rumah dan sekolah ke Singapura”kata Ratna. “Saya tidak diberitahu dengan Jessika, terus penggantinya ada ?”kata Noumi, “Kata bu Gita ada, tapi masih belum ada informasi lagi”kata Ratna. Mereka pun pergi ke kelas, sepulang sekolah Noumi mengajak kedua temannya mengerjakan tugas Fisika di rumah. “Angel kamu kerjakan nomer 1 sampai 10, sementara Ratna kerjakan 11 sampai 20. Saya kerjakan nomer 21 sampai 30, tapi sebelumnya saya ke belakang untuk mengambil minum dan camilan di kulkas”kata Noumi sambil berjalan ke dapur, tiba – tiba ada suara piring jatuh dan Noumi segera ke dapur. “Adik kenapa piring dijatuhin ? aduh kakimu berdarah, sini kakak obati”kata Noumi, “Kakak adik, ada apa ini ?”tanya bunda. “Tadi kakak jatuhin piring sampai kena kakiku bun, sekarang lihat kakiku berdarah. Kakak sekarang jahat sama aku”kata Ciara, “Kak sebagai hukumannya kamu tidak boleh jajan selama seminggu, kamu bawa bekal dari rumah”kata bunda dan sementara Noumi pergi ke kamar. Malamnya saat ayah datang, ayah langsung ke kamar Noumi. “Noumi.. Ini ayah nak, ayah bias bicara sebentar dengan kamu ?”kata ayah di depan kamar, “Ya ayah, silahkan masuk”kata Noumi. Ayah pun masuk ke kamar Noumi, Noumi pun bercerita tentang kejadian hari ini pada ayah. “Oh.. Jadi kamu bersalah saying, maafkan bunda ya.. Ayah akan bicara pada bunda kalau jangan menuduh dulu dan percaya, ayah juga akan bicara pada adik kecilmu Ciara”kata Ayah, “Terima kasih ayah, menurutku ayah paling baik”kata Noumi. Ayah pun langsung pergi ke kamar Ciara, “Ciara anakku yang paling kecil, coba kamu jujur sama ayah. Kenapa kamu berbohong pada bunda ? kalau piring itu bukan dipecahkan oleh kak Noumi”tanya ayah . “Karena Ciara kesal sama kakak, kemarin Ciara tidak diajak ke pasar. Kata kakak, Ciara diajak. Ternyata Ciara tidak ditunggu dan di tinggal, aku kesal banget sama kakak” kata Ciara dengan wajah kesal, “Bidadari kecilku.. Sini lihat ayah”kata ayah dengan lembut, Ciara pun membalikkan badannya ke ayahnya. “Sayang, kamu jangan dendam sama kakak. Kakak kemarin mau ajak Ciara kok, tapi sayangnya Ciara masih tidur. Sayang, Rasulullah saja tidak pernah dendam. Jadi sekarang Ciara minta maaf ya sama kakak, Allah saja maha pemaaf. Tidak baik sayang, kalau marah selama 3 hari. Jadi, besok Ciara minta maaf sama kakak dan bunda”kata ayah, ayah pun pergi ke kamarnya untuk menemui bunda dan menceritakan kejadian yang benar. Keesokkan paginya, seperti biasa Noumi dan Ciara pergi ke sekolah. Di sekolah, ternyata Noumi mendapatkan teman baru. “Kenalkan namaku Eli, lengkapmya Elizabeth Purnama Cahyaningsih. Aku dari Jawa tengah, aku ke Jakarta karena ayahku ada kerjaan disini” kata Eli, “Namaku Noumi, sebelah kanan namanya Angel, dan sebelah kiri namanya Ratna” kata Noumi. Sepulang sekolah, Noumi diajak sekeluarga ke taman dekat rumah. Disaat sedang bersenang – senang, Ciara berkata, “Kak aku minta maaf kalau sudah dendam, aku kemarin kesal sama kakak. Bunda.. Ciara minta maaf juga kalau sudah berbohong dengan kejadian sebenarnya”. “Sayang, bidadari kecilku.. Bunda sudah maafkan Ciara, pesan bunda jangan dendam lagi sama kak Noumi” kata bunda, “Dik.. Kakak sudah minta maaf, kamu kalau kesal bicara saja dan jangan di pendam dalam hati” kata Noumi. Mereka pun akhirnya menyadari bahwa bidadari kecilnya yang awalnya jahat akan berubah jadi baik, Noumi dan Ciara tumbuh besar dan bisa sekolah di Amerika.


Pesan Cerita :

“Jadi manusia jangan punya rasa dendam dan marah, apalagi tidak baik dendam 3 hari”

Jumat, 30 September 2016

SMAIT AL USWAH SURABAYA
Assalamu'alaikum wr wb untuk seluruh Indonesia 
Bagi siswa - siswi yang di seluruh Indonesia, jika kalian kebingungan untuk mencari sekolah bagus dan berkualitas dunia dan akhirat. Pilihannya ya Al uswah dan yang tertentu untuk siswa - siswi SMP yang ingin mencari sekolah, SMAIT  al uswah saja pilihannya.. !!!


SMAIT al uswah berlokasi di Surabaya dan tepatnya di JL. Medokan Semampir Indah no. 127, Sukolilo Surabaya. Di SMAIT al uswah kecuali belajar ilmu, disana juga mengajarkan siswa - siswi belajar manghafal dan mambaca al quran dengan mudah dan disekolah ada waktu untuk melaksanakan sholat berjamaah dan sholat sunnah lainnya. Disana juga mengajar siswa - siswi belajar bahasa asing bagi siswa - siswi ingin melanjutkan ke Eropa (Bahasa Jerman dan Bahasa Perancis), disana juga melaksanakan pembelajaran bahasa Arab dalam 1 hari/ minggu. Disana juga ada fasilitas lengkap, untuk siswa - siswi yang memiliki kesulitan mencari jarak dekat untuk ke sekolah. Kalian tidak perlu khawatir, untuk siswa - siswi memiliki rumah yang jauh atau di luar kota atau di luar pulau. SMAIT al uswah mempunyai fasilitas menginap untuk siswa - siswa yang memiliki rumah jauh namanya Asrama putri dan putra, yang di dalamnya asrama siswa - siswi diajarkan kemandirian/hidup tanpa didampingi orang tua. Di al uswah juga para siswa - siswa setiap semesternya diajak Outdoor Learning (OL) belajar dan bermain di luar, di al uswah juga kita menyediakan makan siang berupa cathering.  

Jadi bagaimana ? apakah kalian minat untuk sekolah di SMAIT al uswah Surabaya ?
Jika kurang jelas penjelasannya silahkan hubungi di no. 031-5937630 (jam kantor) atau 085755536190/ 085230016752

Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr wb
 
Blogger Templates